Cara Merencanakan Jenis Kelamin Anak (Bag II)
Metode ini berprinsip jika hubungan intim dilakukan sebelum masa subur, sel sperma akan lebih cepat sampai, namun ia tidak akan menemukan sel telur. Selanjutnya, ia pun mati karena kondisinya yang lemah.
Shetler beranggapan jika akhir pembuahan terjadi dua hingga tiga hari sebelum sel telur keluar, 80% anak yang akan dilahirkan berjenis kelamin perempuan. Namun, jika pembuahan terjadi hanya beberapa jam saja setelah keluarnya sel telur, 80% anak yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki.
Para dokter telah mengamati bahwa anak-anak yang dilahirkan dari pembuahan buatan (bayi tabung), persentase kelahiran anak laki-laki lebih besar daripada anak perempuan. Ini menguatkan pernyataan tersebut. Ini disebabkan pembuahan sel telur dilakukan pada saat itu juga.
Ketiga: Metode Pengaturan Gizi Makanan
Ada hasil riset yang menyatakan bahwa wanita yang kerap mengonsumsi sayuran dan tidak mengonsumsi daging, peluang untuk melahirkan anak perempuan lebih besar.
Oleh karena itu, seorang istri yang baik, hendaknya meneliti dan mengontrol menu makanannya, minimal sekali dalam enam pekan. Sehingga ia bisa menyesuaikan kebutuhannya dalam membangkitkan gairah seksual suami. Saat kondisi lemah dan letih, sebaiknya ia mengonsumsi makanan penyeimbang yang mengandung kalsium, magnesium, sodium dan potasium, seperti ikan dan makanan laut lainnya.
Jika seorang istri menginginkan anak laki-laki, sebaiknya ia banyak mengonsumsi zat-zat yang mengandung potasium dan sodium, seperti jus buah, madu, kopi, teh, sayuran dan makanan yang mengandung zat garam. Sebaiknya ia menghindari jenis makanan yang mengandung magnesium, seperti susu dan sejenisnya, makanan kering, telur, cokelat, juga air mineral yang banyak mengandung kalsium dan magnesium.
Teori ini juga menjelaskan bahwa diet makanan bisa menyebabkan terjadinya perubahan psikologis dan berpengaruh terhadap selaput indung telur. Atau, lebih tepatnya terhadap tempat-tempat penerimaan sel sperma sehingga ia hanya akan menerima satu jenis sperma saja, sel sperma Y atau sel sperma X.
Sebab, keseimbangan ion pada sodium dan potassium yang berbanding dengan kalsium dan magnesium memiliki pengaruh aktif terhadap tempat-tempat ini. Oleh karena itu, ia dapat mengakibatkan perubahan-perubahan komposisi dinding yang dengan peranannya akan mempengaruhi penarikan sel sperma Y atau sel sperma X.
Tabel (Stolkoviskey) untuk Memilih Jenis Kelamin Bayi
Sistem diet istri yang menginginkan anak laki-laki
Jenis | Dianjurkan | Tidak Dianjurkan |
Minuman | Teh, kopi dan jus buah | Susu dengan berbagai jenisnya |
Ikan | Semua jenis ikan, termasuk juga ikan tuna kalengan | Kerang dan siput |
Daging | Semua jenis daging | - |
Telur | Semua jenis telur | Kepala susu (krim) dengan telur, manis dan dingin |
Keju | Semua jenis keju | Susu kental atau beku |
Roti | Semua jenis roti dan biscuit | Kue atau roti basah |
Jenis olahan dari biji-bijian | Beras dengan berbagai olahannya | Semua jenis makanan siap saji yang mengandung susu |
Sayuran | Kentang, parsley (nama tumbuh-tumbuhan), jamur, kedelai, jambu, tanaman pea, jagung dan wortel | Semua jenis buah yang hijau |
Buah | Buah-buahan segar, pisang, buah persik (peach), aprikot, kurma, tin dan beberapa buah yang lain | Buah kenari dan kemiri |
Aneka makanan | Cokelat hitam, gula, madu, manisan tanpa susu, margarin, minyak nabati, zaitun, banyak-banyak garam | Manisan yang dicampur dengan susu, saus dan kuah daging |
Tabel sistem diet istri yang menginginkan anak perempun
Jenis | Dianjurkan | Tidak Dianjurkan |
Minuman | Susu dengan berbagai jenisnya, kopi tidak pekat, jus apel atau anggur, air mineral yang kaya dengan kalsium | Teh, kopi, cokelat, air nira, sari anggur, softdrink |
Daging | Unta, sapi, kambing, anak ayam, ayam jantan, ayam kalkun dan limpa | Daging unta dan beberapa jenis daging yang lain |
Ikan | Ikan yang direbus dan kerang | Ikan panggang, ikan bakar atau ikan goreng |
Telur | Semua jenis makanan yang disajikan dengan telur | - |
Keju | Keju nongaram, susu kental dan roti basah | Semua jenis keju asin |
Jenis olahan Dari biji-bijian | Aneka roti, biskuit, manisan nongaram, nasi dan adonan-adonan | Manisan dan biskuit yang mengandung garam |
Sayur-sayuran | Kacang buncis hijau dan segar, wortel, bawang merah, lobak, asparagus, mentimun, kentang | Tanaman berduri, tanaman jamur, kubis, celery, buah tomat, jenis tumbuh-tumbuhan air dan jagung |
Buah-buahan | Apel, jeruk, semangka, buah pir, buah strawberry dan nanas | Pisang, buah persik (peach), aprikot, cerry dan buah tin |
Aneka Makanan | Gula, madu, susu kental (keju) tanpa garam atau margarin, merica, lada, biji sawi dan buah kemiri tanpa garam | Manisan yang dijual, celery, bawang putih, bawang merah, zaitun, cokelat hitam atau putih dan garam |
Namun, semua metode yang disebutkan di atas belum memberikan jaminan kepastian terhadap penentuan jenis kelamin bayi, kecuali hanya meningkatkan persentase keberhasilannya. Hal ini membuat para ilmuwan terus mencari dan meneliti metode yang lebih pasti, yaitu metode yang keempat dan seterusnya.
lanjut bagian III...
Hehehehe... kebetulan semua anak saya cewek Mas... Salam kenal ya... fotonya mantap banget Mas... penuh makna dan angle-nya pas banget.... boleh dong fotoin diriku buat profil hehehehe.....
BalasHapus...Alhamdulillah Mba sudah dikarunia putri yang cantik2 tentunya...
BalasHapusBoleh mba kalau ada event mengundang kami hehehe...
salam
Gissakreasindo Photography