Cara Merencanakan Jenis Kelamin Anak (Bagian I)

2

Setelah pesta pernikahan usai, hal lain yang menjadi rencana selanjutnya pasangan suami isteri adalah memiliki anak. Kemajuan teknologi kedokteran memungkinkan Anda untuk merencanakan jenis kelamin apa yang Anda inginkan termasuk juga merencanakan kapan anak pertama Anda akan lahir, tentunya dengan perhitungan yang matang.Namun segala usaha manusia tidak terlepas dari kehendak yang Maha Kuasa, Anda hanya bisa berusaha dan berdo'a.

1.   Pengkondisian Saluran Reproduksi Perempuan

Cairan yang dikeluarkan vagina memiliki ciri khas bersifat asam.Ciri khas asam vagina ini mempunyai perbedaan sesuai dengan tahapan-tahapan siklus menstruasi. Bertambahnya kadar keasaman vagina dapat membahayakan sel-sel sperma sehingga tingkat kematian sel-sel sperma dalam vagina pun cukup tinggi. Apalagi sel-sel sperma berkromoson Y mempunyai sifat lemah dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan sel-sel sperma berkromosom X yang lebih tahan terhadap asam.

Pada tahun 1942 Dr.Bloom menyatakan bahwa zat asam yang terdapat pada tengah vagina merupakan perangkat terpenting dalam penentuan jenis kelamin. Seorang dokter yang berasal dari Jerman, Entar Barger telah menemukakan bukti dalam hal ini.

Ia memperhatikan bahwa perempuan yang mengalami kemandulan, yang ia obati dengan cairan dari sodium bikarbonat yang bersifat basa, akan lebih sering melahirkan anak laki-laki dari pada perempuan. Akhirnya, ia pun berkesimpulan bahwa pengaruh basa dapat membantu terjadinya anak laki-laki. Dan sebaliknya, zat asam tengah vagina akan membantu terjadinya anak perempuan. Banyak pula riset dokter yang menguatkan hal tersebut.

Pada dokter menyatakan bahwa cairan leher rahim bersifat basa dapat membantu melintasnya sel-sel sperma.Cairan ini akan bertambah saat perempuan mengalami orgasme. Gerakan yang semakin cepat yang menyertai orgasme juga dapat mempercepat pemindahan sel-sel sperma ke leher rahim. Karena sifat basanya, ia cenderung memihak sel-sel sperma.

Berdasarkan hal tersebut, ibu yang menginginkan anak laki-laki, sebaiknya ia mencuci vaginanya minimal 15 menit sebelum bersetubuh. Yaitu dengan campuran satu sendok besar bubuk sodium bikarbonat (contoh: soda kue) (basa) dengan satu liter air hangat. Sebaiknya ia juga mencuci bagian dalam vagina dengan cairan ini ketika masa subur, untuk membantu cepat sampainya sel sperma berkromosom Y.

Namun sebaliknya, bagi perempuan yang menginginkan anak perempuan, hendaknya ia mencampurkan cuka putih (asam) dengan satu liter air, lalu melakukan hal yang sama seperti diatas.

Dr.Syeitles menganjurkan agar penetrasi pada vagina di lakukan dari belakang jika menginginkan anak laki-laki karena posisi ini dapat membantu menempatkan sel-sel sperma di dekat mulut leher rahim.
lanjut Bagian II....

di like dunk kalo suka dengan postingan ini....:)

dikutip dari Merencanakan Jenis Kelamin Anak, Dr Abdurrahman

2 komentar:

  1. apa ga ada efek apa2 setelah mencuci vagina kita dengan 2 bn tersebut ... di bilas lagi kah > ....

    BalasHapus
  2. Untuk lebih jelasnya enaknya sih tanya ke yang lebih ahli deh...,makasi yah sudah berkunjung :)

    salam
    http://www.gissakreasindophotography.com

    BalasHapus